Jumat, 28 Maret 2014

Nasehat Orang Tua

Hayooo....masih pada ingat gaa, ama nasehat - nasehat dari orang tua atau orang yang dituakan pada jaman masih unyu - unyu dulu :eyeroll:. Trus masih pada ingat juga ga, cara mengartikan nasehat itu dulunya  :evil_grin:  ? manalah bahasa orang dulu itu penuh dengan kepuitisan nan bermakna yang tersirat.

Ini ada beberapa nasehat dari Pak Gaek dan Ibuk (panggilan untuk kakek dan nenek tercuintah), yang masih aku ingat 

Selasa, 18 Maret 2014

Jalan - Jalan di Pelabuhan Ratu

Berhubung ga pernah bisa punya waktu libur yang panjang, tapi kepengen liburan, jadilah tujuan liburan kali ini ke Ujung Genteng Pelabuhan Ratu saja, dan kebetulan ada tanggalan merah juga pas weekend-nya . Janjian dengan teman- teman di terminal Leuwi Panjang, kita berangkat sekitar jam 06.30 pagi, dengan bis MGI tujuan Sukabumi, dan perjalanan sekitar 5 jam-an. Setibanya di Sukabumi, sudah ada satu orang teman lagi yang ngejemput, untuk ngelanjutin ke Pelabuhan Ratu, tapi berhubung cacing - cacing di perut udah pada protes, dan sebelum adanya korban kelaparan, maka diputuskan sebelum melanjutkan perjalanan sekitar 1.5 jam-an lagi, kita makan siang duluu  :hungry:.

Jumat, 07 Maret 2014

Minggu Pagi di Punclut

Buat yang tinggal di area Bandung, terutama Bandung Utara, tempat yang paling dekat untuk hiking - hiking ringan pas weekend, salah satunya ya Punclut. Udah tempatnya ga jauh dari pusat kota, cuman di ujung Cimbeuleuit, transportasinya juga gampang, ada angkot (jurusan cimbeuleuit) dengan tarif paling mahal cuma 4.000 rupiah saja *tergantung jarak tentunya* atopun ojek (nah yang ini belum pernah nyobai) tapi kayanya masih dibawah 15ribu-an, tapiiii kalau tarif ojeknya  20 ribuan keatas, mending naik taxi aja deeeh  

Selasa, 04 Maret 2014

My First Cake with Rice Cooker

No Scale
No Mixer
No Oven
but.... I made a CAKE, :yahoo: 

Jadi ceritanya mulai rajin ceki ceki socmed nih, gara - gara udah join beberapa grup cooking, daan akhirnya ngeliatlah ada postingan banana cake dari  mbak Vina. Mungkin bagi yang udah expert ini cuma cake biasa, tapi  buat amatiran seperti saya (baca : belum pernah bikin kue) , ini luar biasa, mana masaknya pake rice cooker pulaak, cocok kan untuk kaliber anak kosan yang minim fasilitas inih  :evil_grin:

Dengan bermodalkan gelas takar, pengocok telur manual, dan keteguhan hati yang membara, proses eksekusi pun dimulai :cool:.  Dimulai dengan membagi tepung yang 1 kg menjadi 5 bagian yang mana artinya 1000 gr/5 = 200 gr, berarti tinggal dikurangin dikit jadilah kira - kira 155 gr :evil_grin:.  Trus...trus...sambil ditemani para idol yang sedang bernyanyi di tipi, proses pengocokan telurpun dimulai  (lama -lama capee juga ternyata), dan seterusnya silahkan liat resep dibawah ini yaaa..
 

Banana cake
By Mâché Yufrita
Modif By Vina
Practice by Me :yes:

Bahan:
 
2 buah pisang sudah mateng banget, disarankan pisang raja / ambon (223 gr setelah dikupas/pisang tanpa kulit), benyekin hingga jadi bubur, sisihkan
155 gr tepung self raising ayak dg 1/2 sdt baking soda
120 gr gula pasir
2 butir telur
120 gr (150 ml) mentega cair atau minyak sayur
1/8 sdt garam
Sedikit vanili


Cara:
 
1. Kocok gula, telur, garam dan vanili hingga putih (Tidak perlu sampai kental berjejak).
2. Masukkan pisang dan aduk perlahan dg spatula hingga rata.
3. Masukkan tepung secara bertahap dan aduk perlahan hingga rata.
4. Terakhir masukkan mentega cair/minyak sayur secara perlahan dan aduk
pelan2 hingga rata (Aduk balik, hati2 jangan sampai mentega ada yang mengendap di bawah. Hal tersebut yang menyebabkan bantat).
5. Masukkan adonannya kedalam panci rice cooker yg sudah diolesi mentega cair. Tekan tombol cook, tunggu sampai pindah ke tombol warm. Lakukan berulang sampai cake matang. 
6. Setelah matang, angkat dari rice cooker, diamkan sebentar, balik di piring yang lebih besar dari rice cooker. Sajikan dengan taburan gula halus.


Note :
 
- Tes tusuk pake tusuk gigi, apabila sudah tidak ada adonan lengket maka cake sudah matang. 

- Tepung self raising bisa diganti dengan tepung biasa protein sedang ditambah 1/2 sdt baking powder (baking soda tetap dipakai juga), waktu itu pakenya tepung merk segitiga biru, bukan segitiga bermuda :ninja:.

Daaaan inilah penampakan dari percobaan pertama ....

banana cake with rice cooker
 Gimana penampakannya ?? bolehlah yaa untuk percobaan pertama :yes: :blush:

dan ini penampakan si maestro rice cooker nya ...



hmmmmm......

Percobaan berikutnya apa yaaaaaa, peuyeum cake ato potato cake ato apple cake ato chocolate cake requestnya si adek tercuintah  yaah  :smirk:
 


Minggu, 02 Maret 2014

Masakan Indonesia : Ikan Pangek Masin khas Padang

Disaat orang - orang ga bisa move on dari kepatah-hatian nya, gue malah ga bisa move on dari tempat tidur. Tumben - tumbennya nih mata dan punggung kompakan, sama - sama kompak ga bisa ninggalin kasur. Beneeeeeeeeer entah apa yang terjadi sabtu kemaren kerjaannya cuma tidur makan trus tiduuuuuuur lagi (curiga ketelan lalat tze tze) :sleepy:.

Wokeeh, cukup sudah malas - malasannya, hari minggu ini kegiatan masak - memasak harus terlaksana (sambil ngikat kepala dengan kacu pramuka) :muscle: :gym: :like_food:

Ceki - ceki kulkas, ternyata masih ada stock ikan tongkol, baiklah...kalau begitu menu utama makanan hari ini Ikan Pangek Masin khas Padang.. masaknya mudah dan ga pake lama, marii dicoba, resep ala keluarga sayah ini :drinking:

Resep  Ikan Pangek Masin

Bahan

1 ekor ikan tongkol (berat sekitar 800 gr)
Bawang merah 5 siung 
Bawang putih 3 siung
Cabe merah kerting 5 biji
Cabe  rawit 3 biji (optional)
Jahe 1 ruas ibu jari
Kunyit  2 ruas ibu jari
Asam kandis 2 biji (bisa diganti dengan tomat)
Daun Ruku - Ruku  (bisa diganti dengan daun kemangi sesuai selera)
Serei 1 biji
Santan (santan instan ukuran 250 ml)
Daun Salam 2 lembar
Daun Kunyit 1 lembar
Daun jeruk 3 lembar
Jeruk nipis 
Minyak sayur 1 SM
Air secukupnya
Terasi sedikit saja (bisa di skip)
Garam Secukupnya

Cara membuat

1.  Potong ikan tongkol menjadi 5 bagian (atau sesuai selera), lumuri dengan garam dan jeruk nipis, diamkan sekitar 30 menit.

2. Iris : bawang merah, bawang putih, cabai. Ulek halus kunyit,  jahe dan terasi. Serei di geprek.

3. Panaskan minyak, masukkan bumbu yang dihaluskan, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, asam kandis, serei, daun salam, daun jeruk, oseng - oseng sebentar kemudian  masukkan santan lalu air. Masukkan daun kunyit, apabila bumbu sudah menyatu masukkan ikan tongkol.Terakhir masukkan daun kemangi

4. Apabila tidak menggunakan asam kandis bisa diganti dengan potongan tomat yang dimasukkan beberapa saat sebelum ikan matang.

5. Apabila ikan sudah matang, siap dihidangkan.


 Mariiiiiiii makaaaaan teman - teman :hungry: 


note :
Sebagai tambahan  bisa divariasikan dengan menambahkan tempe. Tempe di potong - potong sesuai selera dan dimasukin barengan dengan ikannya.